Menu

Mode Gelap
Saud El-Hujjaj : Lima Hal untuk Melihat Konflik di Timur Tengah Komunikasi UMM Latih SMA Muhammadiyah 1 Denpasar Membuat Video Pendek Kuliah Tamu Prodi Sosiologi: Persiapan Indonesia Menuju Negara Industri Sinergisitas AUM Tingkatkan Kualitas Pendidikan Muhammadiyah SMA Muga Parengan Hidupkan HW Melalui LKP

Headlines · 15 Feb 2021 09:46 WIB ·

KAI Akan Perluas Penggunaan GeNose di 8 Stasiun Kereta Api


					Petugas memeriksa kantong nafas milik calon penumpang kereta api saat tes COVID-19 dengan GeNose C19 di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Kamis (4/2/2021). (Antara Foto/Muhammad Adimaja) Perbesar

Petugas memeriksa kantong nafas milik calon penumpang kereta api saat tes COVID-19 dengan GeNose C19 di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Kamis (4/2/2021). (Antara Foto/Muhammad Adimaja)

JAKARTA, PIJARNEWS.ID – PT KAI menambah enam stasiun yang akan memanfaatkan GeNose untuk pemeriksaan COVID-19 bagi penumpang kereta api jarak jauh sehingga total akan ada delapan stasiun yang memanfaatkan pemeriksaan dengan GeNose.

Pilgub Jatim 2024

“Dari dua stasiun yang sudah memanfaatkan GeNose yaitu di Stasiun Pasar Senen dan Stasiun Tugu Yogyakarta mendapat tanggapan antusias dari masyarakat, sehingga penggunaan alat ini pun diperluas,” kata Direktur KAI Didiek Hartantyo di Yogyakarta, Minggu (14/2/2021), dilansir dari ANTARA.

Enam stasiun yang segera memanfaatkan GeNose pada Senin (15/2) adalah Stasiun Gambir, Solo Balapan, Bandung, Surabaya Pasar Turi, Cirebon, dan Semarang Tawang.

Seperti pemanfaatan GeNose di Stasiun Tugu dan Pasar Senen, tarif yang ditetapkan untuk pemeriksaan GeNose pun  sama yaitu Rp20.000.

Didiek mengatakan penumpang kereta api jarak jauh merasa senang dengan pemeriksaan kesehatan menggunakan GeNose karena proses pengambilan sampel cepat, mudah, dan tidak sakit, serta hasil bisa diperoleh dalam waktu singkat.

Sejak layanan tersebut dilakukan pada 3 Februari hingga 12 Februari, tercatat sebanyak 21.530 calon penumpang kereta api jarak jauh memanfaatkan pemeriksaan GeNose.

“Pemeriksaan ini sebagai alternatif, karena ada pula kereta jarak jauh yang harga tiketnya Rp70.000 hingga Rp80.000. Kalau harus menggunakan rapid antigen, biaya justru lebih mahal, bisa lebih dari Rp100.000,” katanya.

Sementara itu, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi ingin memastikan bahwa seluruh protokol kesehatan untuk perjalanan dengan kereta api dipenuhi dengan baik.

“Dan sangat penting untuk mendukung produk anak bangsa sehingga KAI menjadi pihak pertama yang memanfaatkan pemeriksaan dengan GeNose. Kami kawal untuk memastikan protokol kesehatan dalam perjalanan kereta dilakukan dengan baik,” katanya. (fzi/mad)

Artikel ini telah dibaca 2 kali

Baca Lainnya

Dirlantas Polda Jatim : Puncak Arus Balik Akan Terjadi Selama Dua Hari

14 April 2024 - 18:44 WIB

Presiden Joko Widodo Buka Muktamar XX Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM)

2 Maret 2024 - 21:58 WIB

Muhammadiyah Doakan Pemilu 2024 Berlangsung Damai dan Bermartabat

12 Februari 2024 - 21:33 WIB

Prof. Dr. Nazaruddin Malik, Nahkoda Baru UMM

2 Februari 2024 - 21:47 WIB

Prof. Dr. Haedar Nashir ; Debat Capres-Cawapres jangan berubah jadi acara cerdas cermat.

29 Desember 2023 - 18:39 WIB

Haedar Nashir : Capres dan Cawapres harus benar-benar menjadi negarawan sejati

25 November 2023 - 15:50 WIB

Trending di Headlines