Menu

Mode Gelap
Saud El-Hujjaj : Lima Hal untuk Melihat Konflik di Timur Tengah Komunikasi UMM Latih SMA Muhammadiyah 1 Denpasar Membuat Video Pendek Kuliah Tamu Prodi Sosiologi: Persiapan Indonesia Menuju Negara Industri Sinergisitas AUM Tingkatkan Kualitas Pendidikan Muhammadiyah SMA Muga Parengan Hidupkan HW Melalui LKP

Headlines · 24 Feb 2021 07:19 WIB ·

Puluhan Warga Kalikepiting Ikuti Swab Lingkungan di Tengah Guyuran Hujan


					Sejumlah warga Kalikepiting, Kelurahan Pacarkembang, Kecamatan Tambaksari, Kota Surabaya, mengikuti swab massal atau swab lingkungan, ditengah guyuran hujan deras, Selasa malam (23/2/2021). (Rama/PIJARNEWS.ID) Perbesar

Sejumlah warga Kalikepiting, Kelurahan Pacarkembang, Kecamatan Tambaksari, Kota Surabaya, mengikuti swab massal atau swab lingkungan, ditengah guyuran hujan deras, Selasa malam (23/2/2021). (Rama/PIJARNEWS.ID)

SURABAYA, PIJARNEWS.ID – Sebanyak 28 warga Kalikepiting, Kelurahan Pacarkembang, Kecamatan Tambaksari, Kota Surabaya, mengikuti swab massal atau swab lingkungan, Selasa malam (23/2/2021).

Pilgub Jatim 2024

Meski ditengah guyuran hujan deras, tidak mengurangi antusias warga satu kampung tersebut, mengikuti kegiatan tersebut. Dengan melibatkan jajaran tiga pilar Kelurahan Pacarkembang, warga membawa KTP asli sebelum dilakukan screening. Tentunya, tetap menerapkan protokol kesehatan, memakai masker, membawa hand sanitizer, dan menjaga jarak.

Camat Tambaksari, Ridwan Mubarun, mengatakan, Ini merupakan perkembangan hasil contact tracing yang dilakukan oleh Kelurahan. Ridwan menerima data bahwa ada salah satu warga, meninggal akibat Covid-19.

Tracing dilakukan oleh kelurahan dan puskesmas. Sebelum meninggal, dia pergi ke Tulungagung dalam rangka acara pernikahan. Berangkat rombongan bersama tetangganya. Sehingga, diambil sebuah kesimpulan ini merupakan kontak erat. Maka perlu dilakukan swab massal,” ujarnya.

“Ini dadakan karena kami ada dugaan, masyarakat setempat akan takut dan melarikan diri, ketika kami menyampaikan swab massal. Jadi enggan keluar. Sehingga, kami berharap warga ada yang mau di swab,” lanjutnya

Dari 28 orang yang mengikuti swab massal, 2 diantaranya dinyatakan terpapar Covid 19. Sehingga, diwajibkan melakukan isolasi. Selain itu, tercatat ada 31 orang yang pernah melakukan kontak erat.

“Warga sudah sadar dan takut keluar rumah atau bermain. Karena Kalikepiting zona merah. Jadi diam di rumah saja. Lalu satu orang yang meninggal itu keluarganya karantina di rumah. Masih dipantau kondisinya,” tuturnya.

Apalagi, lanjut Ridwan Mubarun, dengan kondisi seperti ini, Kampung Kalikepiting juga menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), Skala Mikro. Jadi, tuntas Ridwan, jam 8 malam sudah tidak ada kegiatan yang mengundang keramaian. Seperti kegiatan keagamaan, kesenian dan lain lain. (ram/mad)

Artikel ini telah dibaca 5 kali

badge-check

Writer

Baca Lainnya

Presiden Joko Widodo Buka Muktamar XX Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM)

2 Maret 2024 - 21:58 WIB

Muhammadiyah Doakan Pemilu 2024 Berlangsung Damai dan Bermartabat

12 Februari 2024 - 21:33 WIB

Prof. Dr. Nazaruddin Malik, Nahkoda Baru UMM

2 Februari 2024 - 21:47 WIB

Prof. Dr. Haedar Nashir ; Debat Capres-Cawapres jangan berubah jadi acara cerdas cermat.

29 Desember 2023 - 18:39 WIB

Haedar Nashir : Capres dan Cawapres harus benar-benar menjadi negarawan sejati

25 November 2023 - 15:50 WIB

UM Surabaya Disiapkan Jadi Tuan Rumah Uji Publik Prabowo – Gibran

11 November 2023 - 17:12 WIB

Trending di Headlines