PONOROGO, PIJARNEWS.ID – Pemerintah Kabupaten Ponorogo mendapat bantuan alat rapid antigen sejumlah 5.000 buah. Bantuan alat rapid antigen tersebut berasal dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur guna menekan laju angka kasus positif Covid-19.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Ponorogo Rahayu Kusdarini menyebut telah menerima ribuan alat rapid antigen. Selain itu, sebagai upaya mendukung PPKM Skala Mikro yang saat ini tengah dilakukan.
‘’Nantinya akan kami gunakan semaksimal mungkin bantuan alat rapid antigen ini, untuk melakukan pelacakan,’’ ujar Kadinkes, Jumat (19/2/2021).
Lebih lanjut, Kadinkes menjelaskan nantinya alat tersebut digunakan jika ditemukan kasus terkonfirmasi, maka akan melakukan tracing menggunakan alat tersebut dengan minimal 15 orang yang memiliki kontak erat. Sehingga Satgas Covid-19 Desa bisa segera melakukan pelacakan kontak erat lingkup rumah pasien.
“Jadi akan sangat membantu untuk mengetahui hasil dari tracing yang memiliki kontak erat dangan kasus positif,” jelas Irin sapaannya.
Jika nantinya ditemukan hasil baik itu positif maupun negatif, pihaknya bisa segera melakukan tindakan isolasi. Jadi akan sangat efektif untuk mencegah penyebaran secara liar.
“Rencananya bantuan alat rapid antigen tersebut akan digunakan pada hari ini, Jumat (19/2/2021),” katanya.
Hingga saat ini, Dinkes sudah menyiapkan sebanyak 90 tenaga medis untuk membantu melakukan tes rapid antigen. Irin juga mirinci, 90 tenaga medis tersebut dibagi menjadi 2 kelompok. Yakni, 30 orang petugas analisis dan sisanya non-analisis.
“Jika nanti ditemukan kasus yang terkonfirmasi dan bergejala, akan dilakukan pemeriksaan lanjutan dengan tes PCR (polymerase chain reaction)” pungkas Irin. (son/mad)